Aturan Dalam Penerbangan

aturan yang berlaku dalam penerbangan


Pernahkah terpikir kenapa saat terbang di malam hari lampu kabin harus dipadamkan saat take off dan landing atau kenapa dilarang ke toilet saat pesawat dalam posisi climbing?
Dan masih banyak aturan lain yang membuat kita bertanya-tanya.

Saya pun google kesana kemari untuk cari tahu tentang aturan dalam penerbangan, supaya jadi smart traveller juga ya...

Ternyata ini alasannya:
1. Kenapa saat terbang di malam hari lampu kabin harus dipadamkan saat take off dan landing?
Take off dan landing adalah fase paling kritis dalam penerbangan.
Oleh karena itu banyak aturan tambahan diberlakukan saat fase ini untuk memastikan survivabality termasuk aturan mematikan lampu kabin.

Tujuannya adalah untuk menyesuaikan mata penumpang dengan keadaan sekitar, sehingga dalam keadaan darurat, terutama jika lampu interior gagal, mata penumpang sudah terbiasa dan dapat mempercepat proses evakuasi.

2. Kenapa jendela harus dibuka saat take off dan landing?
Dalam keadaan darurat dimana kru hanya memiliki 90 detik untuk mengevakuasi, kru dapat melihat keadaan diluar untuk mempersiapkan prosedur evakuasi.

Jendela yang terbuka juga memudahkan kru ataupun penumpang untuk memperhatikan keadaan diluar pesawat in case terjadi sesuatu yang tidak biasa seperti kebocoran bahan bakar, serpihan metal ataupun adanya percikan api.

Selain itu jika kabin kehilangan tekanan dan semua penumpang dan awaknya kehilangan kesadaran, ini akan membantu tim penyelamat untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi di dalam pesawat. Sama halnya ketika pesawat dibajak.

3. Kenapa meja makan harus dilipat dan kursi ditegakkan saat take off dan landing?
Ada dua alasan utama yaitu untuk meminimalkan cedera selama kecelakaan dan untuk memberikan ruang semaksimal mungkin untuk evakuasi.

Posisi tegak kursi pesawat adalah posisi terkunci. Dalam keadaan tabrakan, posisi duduk yang tidak tegak dapat menyebabkan gerakan whiplash bagi penumpang yang duduk dikursi dan penumpang dibelakangnya.

Apa sih whiplash itu?
Kondisi ini disebut juga sebagai cedera lecutan dimana leher menjulur jauh ke belakang dan secara cepat maju ke depan.
Kebayang kan gimana bahayanya itu. 

4. Kenapa dilarang ke toilet saat pesawat take off dan landing?
Toilet adalah ruang tertutup yang dapat terblokir atau macet saat kecelakaan, dan bisa menjadi perangkap kematian jika terjadi kebakaran.

Toilet juga tidak dilengkapi dengan seat belt dan masker oksigen. 
Dalam keadaan climbing atau descending, terjadi perubahan tekanan udara mendadak. 
Jika  terjadi kerusakan pada sistem tekanan udara, penumpang dalam toilet beresiko tinggi untuk pingsan.

5. Kenapa tempat duduk disebelah pintu emergency selalu diisi oleh penumpang muda dan sehat?
Karena penumpang yang duduk disebelah pintu emergency diwajibkan untuk membantu kru saat terjadi prosedur emergency.

Mereka juga diminta untuk membaca kartu keselamatan untuk emergency exit agar mereka siap dalam keadaan darurat.

6. Kenapa electronic devices harus dalam aeroplane mode selama penerbangan?
Sinyal dari electronic devices dapat mengganggu komunikasi pesawat dan jaringan navigasi.

Dalam keadaan darurat, pilot harus memiliki komunikasi yang jelas dengan Pengontrol Lalu Lintas Udara untuk instruksi darurat dan komunikasi penting lainnya.
Jadi semua harus dalam aeroplane mode ya... 

Di balik aturan-aturan dalam penerbangan yang seperti tidak berguna dan pointless, ternyata ada alasan-alasan kuat untuk memastikan keselamatan penumpang dan kru selama penerbangan.
Jadi pastikan kita mematuhi aturan-aturan tersebut demi keselamatan bersama.




--My deepest condolence for All Passengers and crew of Lion Air JT610.--
--May you rest in peace.--



Image by victor217 from Pexels.com


0 comments